Follow Us

Hentikan Kebiasaan Makan Nasi Terlalu Banyak Saat Sahur Kalau Tidak Ingin Gula Darah Tinggi, Begini Takaran yang Tepat

Nabila N C, None - Selasa, 05 Mei 2020 | 08:35
Ilustrasi - makan nasi
Freepik

Ilustrasi - makan nasi

GridHype.ID - Apakah kamu memiliki kebiasaan untuk makan banyak ketika sahur?

Jika iya, maka hentikanlah kebiasaan buruk itu.

Hal itu diungkapkan oleh dokter gizi dr Juwalita Surapsari, SpGK. Menurutnya, “Makan terlalu banyak tidak akan menjamin kita kenyang lebih lama,” tutur Juwalita kepada Kompas.com, Senin (27/4/2020).

Rumus kenyang yang benar itu adalah adanya makanan tinggi protein dan serat dalam menu makan kita.

Baca Juga: Takut Asam Lambung Meningkat Saat Puasa? Bisa Dicoba Nih 5 Minuman Alami yang Jadi Obat Atasi Asam Lambung Akut

Protein dan serat adalah dua komponen yang sangat berpengaruh terhadap rasa kenyang. Sementara itu, karbohidrat tidak akan bertahan lama karena dibakar lebih cepat oleh tubuh dibanding protein.

Penting juga kita ingat, banyak makan nasi saat sahur justru membuat kita mudah dan cepat mengantuk usai sahur dan saat menjalankan ibadah puasa di siang hari.

Kenapa? Nasi merupakan makanan yang mengandung karbohidrat tinggi.

Pun nasi, melansir hellosehat.com yang menulis artikel dengan judul Kenapa Makan Nasi Putih Bisa Bikin Ngantuk, mengandung indeks glikemik tinggi.

Baca Juga: Bukannya Kenyang, Makan Nasi Lauk Mie Instan dan Telur Saat Sahur Justru Bikin Puasa Terganggu

Indeks glikemiks sendiri adalah standar yang dipakai untuk mengukur seberapa cepat makanan tertentu meningkatkan kadar gula di dalam darah.

Nah, hal inilah yang menjadi biang keladi rasa kantuk muncul jika kita makan nasi banyak.

Source : Intisari Online

Editor : Hype

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular