Ia dulunya bekerja sebagai kondektur bus dalam Kota Jakarta.
Suatu hari, kendaraan yang ia naiki mogok.
Marno pun memilih bermalam di area lahan yang kini ia tinggali.
Saat itu ada saung milik warga.
"Saya berkenalan, akhirnya tidur di sini," ujarnya.
Marno kemudian memilih tinggal di lahan tepian hutan itu.
Ia pun membawa pula istri dan adiknya tinggal di tempat tersebut, meski tinggal di rumah seadanya.
Baca Juga: Tradisi Ubasute, Ketika Sang Anak Membuang Orangtuanya di Hutan dan Dibiarkan Mati
Rumahnya sebagian terdiri dari seng bekas, plastik, dan karung. Meski begitu, Marno tak tinggal diam.
Ia berkebun singkong.
"Nanam sampeu (singkong)," ujar Marno saat ditanya anggota DPR RI Dedi Mulyadi.