"Jadi kalau saat ini ada yang mengatakan mal akan buka tanggal 5 Juni itu imajinasi, itu fiksi," ujar Anies di sela peninjauan arus balik Lebaran 2020 di Km 47 Tol Jakarta-Cikampek, Selasa (26/5/2020).
Sementara menanggapi hal tersebut Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Stefanus Ridwan mengatakan kemungkinan ada salah pengertian tentang itu.
Ia menegaskan bahwasanya pihaknya tidak akan membuka mal apabila tidak mendapatkan izin dari Gubernur Anis.
"Masalah mal yang katanya tanggal 5 Juni mau dibuka saya juga bingung, kok buka yah. Mungkin ada salah pengertian tapi yang pasti kalau pak Anis tidak kasih izin kami enggak akan buka lah," kata dia.
5. Pengunjung dibatasi, APPBI optimistis omzet tak berkurang
Walaupun jumlah pengunjung dibatasi sebanyak 50 persen, Ketua Umum APPBI Stefanus Ridwan mengatakan tidak akan berpengaruh pada omzet mal.
Sebab, kata dia, orang-orang yang akan datang ke mal bukanlah yang tujuannya hanya sekadar numpang ngadem melainkan memang memiliki tujuan untuk berbelanja.
"Saya kira walaupun pengunjung dibatasi 50 persen, omzet pasti lebih lah, enggak berpengaruh. Karena menurut saya ketika dibuka nanti orang-orang yang datang bukan mereka yang sekadar numpang ngadem saja tapi yah memang punya tujuan berbelanja baju, jeans atau makan," ungkap dia.
Stefanus juga berharap dengan dibukanya mal tersebut bisa kembali menghidupkan roda perputaran ekonomi Indonesia.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mal di Jakarta Resmi Buka Hari Ini, Simak Fakta-faktanya"