Padahal Rohimah begitu khawatir dengan nasib anak-anaknya di Indonesia.
Paspor hingga ponsel Rohimah ditahan oleh sang suami berhari-hari agar ia tak bisa kabur.
Rohimah akhirnya bisa pulang usai dijemput orang dari Kedubes RI.
"Aku kan dijemput sama orang Kedubes, proses mau pulangnya tuh aku dipersulit sama beliau. Dia (suami) gak kasih (izin pulang ke Indonesia),"
"Paspor aku ditahan sampai 15 hari, handphone aku ditahan juga 2 hari."
"Saya bilang, 'kamu maunya gimana', dia bilang 'Aku maunya kamu diam-diam di sini' aku bilang gak bisa karena kondisi anak sudah seperti ini," ujar Rohimah.
Tak tahan lagi, Rohimah akhirnya pergi tinggalkan suami, pulang ke Indonesia.
Diungkap Rohimah, kabar dari anak-anak di telepon membuat jantungnya bak copot.
Betapa tidak, baru ditinggal beberapa bulan, anak-anaknya sudah kekurangan uang.
Padahal, sebelum pergi ia sempat menitipkan anak-anak pada mantan suami, Kiwil.
Namun dari kabar yang ia terima di telepon, anak-anak sampai makan nasi dengan kerupuk.