Bra konvensional, baik tanpa kawat, dengan kawat atau push up bra, biasanya memiliki ukuran yang bervariasi baik tali, maupun cup-nya.
Bra yang biasa kita kenal ini juga memiliki ukuran kecil sampai besar seperti size 40 dan cup DD.
Sedangkan bralette biasanya hanya memiliki satu ukuran, all size atau ukuran dasar saja.
Hal ini memang menguntungkan untuk produsen bralette, tetapi menyulitkan pengguna.
"Tidak membutuhkan banyak modal atau pengetahuan desain untuk memproduksi bralette, berbeda dengan bra underware," tambah Harrington.
Hal ini membuat bralette lebih cocok dan nyaman digunakan oleh wanita bertubuh ramping atau memiliki payudara yang kecil.
Kita bahkan bisa mengenakannya setiap hari tanpa perlu khawatir merasa sakit punggung atau bahu tanpa adanya penopang payudara yang kokoh.
Baca Juga: Bra Berkawat Disebut Jadi Penyebab Kanker Payudara, Ini Fakta Sebenarnya
Sementara itu, wanita dengan tubuh curvy atau berisi tidak disarankan untuk selalu mengenakan bralette.
Pasalnya, bralette tidak mampu menopang payudara seperti bra konvensional lainnya.
Efek dari kebiasaan tak memakai bra
Bra awalnya dirancang sebagai penopang payudara wanita agar lebih nyaman ketika beraktivitas.