Follow Us

Perlu Diketahui, Inilah Sederet Hal yang Boleh dan Tidak Boleh Kamu Lakukan Pasca Terima Vaksinasi Covid-19, Apa Saja?

Helna Estalansa - Selasa, 16 Maret 2021 | 15:00
ilustrasi vaksinasi Covid-19
Freepik

ilustrasi vaksinasi Covid-19

Baca Juga: Dihadiri Didik Nini Thowok dan Butet Kartaredjasa, Vaksinasi Covid-19 Akhirnya Dibagikan untuk Pekerja Seni di Tanah Air

1. Bolehkah orang yang sudah divaksin bertemu dengan orang yang sudah divaksinasi juga?

Panduan CDC dan para ahli setuju bahawa setelah divaksinasi penuh, dua minggu setelah dosis kedua vaksin Pfizer atau Moderna atau suntikan tunggal Johnson & Johnson, aman untuk bertemu dengan orang-orang yang divaksinasi penuh lainnya tanpa masker atau jarak.

"Berkumpul dengan orang-orang yang divaksinasi secara ilmiah sangat aman," kata Paul E. Sax, direktur klinis divisi penyakit menular di Rumah Sakit Wanita dan Brigham di Boston.

Namun semakin besar pertemuannya, maka semakin besar juga risikonya, kata dokter dan profesor di Universitas George Washington, Leana Wen.

Pedoman CDC mengatakan tindakan pencegahan seperti memakai masker dan jarak sosial harus dilakukan saat pertemuan skala menengah dan besar meskipun rekannya berstatus telah divaksin.

Baca Juga: Wajib Tahu, Inilah 8 Hal yang akan Terjadi pada Tubuhmu Usai Terima Vaksinasi Covid-19, Apa Saja?

2. Bolehkah orang yang telah divaksin penuh bertemu dengan anak-anak yang belum mendapat suntikan?

Saat ini belum ada vaksin resmi untuk anak-anak dan remaja di bawah 16 tahun.

"Ini akan menjadi salah satu masalah yang harus dihadapi keluarga dan harus berhati-hati," kata Dr. Chris Beyrer, profesor epidemiologi di Sekolah Kesehatan Masyarakat Johns Hopkins Bloomberg.

Pedoman CDC mengatakan orang yang divaksinasi penuh dapat berinteraksi dengan keluarga di dalam rumah yang tidak divaksinasi tanpa memakai masker atau menjaga jarak sosial jika orang yang tidak divaksinasi berisiko rendah terkena Covid-19 parah.

Menurut Dr Sax, remaja tertular dan menularkan Covid-19 serupa dengan orang dewasa muda, sementara anak-anak yang lebih kecil tampaknya tidak banyak menularkan.

Source : Kompas.com, Tribunnews.com

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular