Follow Us

Pasca Kecelakaan Sriwijaya Air, Kapsul Penyelamat Ini Kembali Jadi Perbincangan Hangat, Disebut-sebut Bisa Selamatkan Para Penumpang

None - Minggu, 10 Januari 2021 | 08:45
Teknologi keamanan pesawat rancangan insinyur Rusia Gamil Halidov.
YouTube

Teknologi keamanan pesawat rancangan insinyur Rusia Gamil Halidov.

Baca Juga: Bibir Kering dan Pecah-pecah? 4 Produk Ini Mampu Mengatasinya

Semua penumpang dimasukkan dalam sebuah kapsul yang terbuat dari bahan polimer.

Kapsul itu seperti selubung yang terpisah dari badan pesawat.

Saat pesawat itu mulai terbakar di bagian sayap kanan dan mengeluarkan asap hitam tebal, kapsul polimer tadi otomatis langsung terlepas keluar dari badan pesawat, dilengkapi parasut yang langsung mengembang.

Saat badan pesawat tersebut, yang sudah tak lagi berisi penumpang, terus jatuh dan akhirnya meledak dan hancur.

Kapsul yang berisi penumpang tadi mendarat aman di darat maupun di laut, karena sudah diterbangkan oleh dua parasut besar di atasnya.

Bila jatuh di laut, kapsul itu langsung mengeluarkan sirip yang berfungsi sebagai pelampung.

Baca Juga: Lipstik Bold Diprediksi Bakal Jadi Tren Makeup Tahun 2021, Begini Tips Agar Dandanan Kamu Tak Terlihat Menor

Sehingga, kapsul itu langsung mengapung di air, sampai tim SAR dan pertolongan pertama tiba di lokasi.

Lantas, bagaimana nasib pilot dan kopilot di dalam ruang pengendali pesawat? Video itu tak menjelaskannya.

Namun, kemungkinan teknologi ini mengadaptasi pesawat militer, di mana pilot dan kopilot bisa langsung mengaktifkan tombol pelontar di kursi mereka, bila pesawat mengalami masalah dan akan jatuh.

Penelusuran Wartakotalive, inovasi pesawat di dalam video ini ditemukan oleh Gamil Halidov, ilmuwan asal Rusia.

Source : Wartakota

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular