Waspada, IDI Imbau Masyarakat Jalankan Protokol Kesehatan, Risiko Tingkat Penyebaran Covid-19 Berada di Titik Tertinggi

Gridhype.id- Berakhirnya liburan panjang pergantian tahun sangat diwaspadai oleh pemerintah.

Mengingat di tengah kondisi pandemi Covid-19, kenaikan angka kasus positif Covid-19 cenderung meningkat usai masa liburan panjang.

Ketua Tim Mitigasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Adib Khumaidi juga mengatakan, risiko penularan Covid-19 saat ini berada di titik tertinggi.

Dia menyebut rasio positif Covid-19 saat ini berada di angka 29,4 persen.

Baca Juga: Siap Jadi Ibu di Tahun 2021, 5 Artis ini Tengah Menunggu Kehadiran Sang Buah Hati, Ada yang Menanti Hingga 10 Tahun Lamanya

"Kami mengimbau agar masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan dengan ketat karena risiko penularan saat ini berada pada titik tertinggi di mana rasio positif Covid-19 berada di angka 29,4 persen," ujar Adib dikutip dari siaran pers PB IDI, Sabtu (2/1/2020) lalu.

"Situasi akan bisa menjadi semakin tidak terkendali jika masyarakat tidak membantu dengan meningkatkan kepatuhan terhadap protokol kesehatan 3M," lanjutnya menegaskan.

Selain itu, PB IDI juga mengingatkan kepada pemerintah dan pengelola fasilitas kesehatan agar memperhatikan ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi para tenaga medis dan kesehatan.

Baca Juga: Miliki Paras Bule Blasteran Indo, 5 Artis Cantik Paling Sering Muncul Jadi Bintang FTV

Menurutnya, tenaga medis dan kesehatan harus diberikan tes rutin untuk mengetahui status kondisi kesehatan terkini mereka.

"Perlindungan bagi tenaga medis dan kesehatan ini adalah mutlak diperlukan karena dalam situasi masyarakat yang abai protokol kesehatan dan seharusnya berada di garda terdepan dalam penanganan pandemi ini, namun kami (para tenaga medis dan kesehatan) kini bukan hanya menjadi garda terdepan namun juga benteng terakhir," tambah Adib.

pixabay.com

Meski pandemi COVID-19 belum usai, dunia sudah harus menghadapi ancaman Penyakit X.