Follow Us

Ramai Vaksin Gratis Hanya Untuk Peserta BPJS Aktif, Kemenkes: Tidak Ada Hubungannya dengan BPJS Kesehatan

None - Jumat, 18 Desember 2020 | 12:15
Ilustrasi Vaksin Covid 19 || Program Vaksin Gratis Untuk Negara Miskin Dari WHO Terancam Batal
Sonora.ID

Ilustrasi Vaksin Covid 19 || Program Vaksin Gratis Untuk Negara Miskin Dari WHO Terancam Batal

Gridhype.id- Baru-baru ini presiden RI Joko Widodo mengatakan jika akan memberikan vaksin gratis bagi masyarakat Indonesia.

Melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden pada rabu (16/12/2020) Jokowi mengumumkan jika pemberian vaksin covid-19 tidak dipungut biaya atau gratis.

"Jadi setelah menerima banyak masukan dari masyarakat dan setelah melakukan kalkulasi ulang, melakukan perhitungan ulang mengenai keuangan negara, dapat saya sampaikan bahwa vaksin Covid-19 untuk masyarakat adalah gratis. Sekali lagi gratis, tidak dikenakan biaya sama sekali," kata Jokowi.

Baca Juga: 3 Rumah Sakit Besar ini Telah Buka Pendaftaran Preorder Vaksinasi Covid-19, Mulai Awal Tahun 2021

Menanggapi kebijakan Presiden RI Joko Widodo yang menggratiskan vaksin Covid-19, sejumlah akun media sosial pun diketahui membagiakan unggahan mengenai vaksin gratis.

Namun pemberian vaksin gratis ini hanya berlaku untuk peserta BPJS aktif saja.

Unggahan ini pun ditanggapi pro kontra hingga menjadi trending di sosial lmedia twitter.

Hal tersebut dibuktikan dengan topik "BPJS" yang menjadi trending topik percakapan di media sosial Twitter pada Kamis (17/12/2020) malam.

Salah satu akun Twitter yang mengunggah soal hal tersebut adalah @drainnnnnnnnnnn.

"Kok sedih ya orang2 pada protes "prank" vaksin gratis tp harus punya BPJS. Kebanyakan negara2 maju mewajibkan semua masyarakatnya pake asuransi kok, lagipula kan bayar BPJS disesuaikan masing2 orang? (cuma berpendapat)," tulis akun Twitter @drainnnnnnnnnnn.

Baca Juga: Presiden RI Tegaskan Vaksin Covid-19 Dibagikan Gratis, Aming: Nggak Gratis Itu

Source : Kompas.com

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular