Follow Us

Gitaris Rock Legendaris Eddie Van Halen Meninggal Dunia, Miliki Darah Indonesia Hingga Jadi Imigran dari Rangkasbitung ke Amerika

Ngesti Sekar Dewi - Rabu, 07 Oktober 2020 | 12:15
Eddie Van Halen
YouTube

Eddie Van Halen

"Saya diberkahi telinga yang bagus. Saya harus melihat jari-jari saya bergerak. Percaya atau tidak, saya tidak pernah bisa bermain gitar secara bagus dalam kegelapan. Saya harus melihat jari-jari saya," ujarnya.

Untuk menjaga warna musik Van Halen tetap relevan, band itu bersikeras nggak mengikuti tren. Eddie menceritakan, bandnya pernah mencoba warna musik lain.

"Kami dikontrak oleh Warner Brothers pada 1977 di tengah tren punk dan disco. Kami tampak aneh. Tentu saja kalau main di klub kami main lagu-lagu Top 40, tetapi saya tidak pernah bisa membuat suara seperti semestinya. Saya tidak bisa meniru permainan orang," ujarnya.

Selamat jalan, Eddie Van Halen. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Perjalanan Imigrasi Eddie Van Halen, dari Rangkasbitung hingga Amerika".

Source : Kompas.com, Twitter, Hai

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular