Follow Us

Bukan Pertikaian China vs AS, Laut China Selatan Kembali Tegang hingga Panasnya Hubungan Diplomatik Malaysia dan Vietnam

Nabila N C, None - Rabu, 19 Agustus 2020 | 16:00
Ilustrasi nelayan
Pixabay

Ilustrasi nelayan

Analis telah menyuarakan keprihatinan atas implikasi insiden tersebut terhadap hubungan negara-negara ASEAN - serta hubungan kawasan dengan China, yang dituding melakukan penangkapan ikan di perairan Vietnam.

Melansir SCMP, Selasa (18/8/2020), Collin Koh, seorang peneliti di S Rajaratnam School of International Studies di Singapura, mengatakan bahwa "Vietnam memang perlu mengendalikan komunitas nelayannya".

"Sebelumnya sudah ada tanda-tanda peringatan yang mengarah ke insiden terbaru dan paling serius ini," katanya.

Baca Juga: Demi Hindari Klaim Tiongkok, Indonesia Ganti Nama Laut China Selatan Jadi Laut Natuna Utara!

“Baru September lalu ada perselisihan antara patroli penangkapan ikan Malaysia dan Vietnam di lepas pantai Terengganu. Orang juga harus ingat bahwa (Hanoi) masih berusaha agar Uni Eropa menghapus kartu kuningnya (yellow card) karena penangkapan ikan ilegal, tidak dilaporkan, dan tidak diatur karena alasan seperti itu. "

Negara tetangga Thailand juga telah terpengaruh, kata Koh, dengan serentetan laporan baru-baru ini tentang pasukan maritim Thailand yang menangkap kapal-kapal penangkap ikan Vietnam.

Laut China Selatan penuh dengan penangkapan ikan ilegal, dan Vietnam serta China - dengan industri perikanan mereka yang lebih berkembang - dianggap sebagai pelaku utama.

Baca Juga: Memanas, Pejabat ASEAN Murka Bila Medan Pertempuran Amerika Serikat dan China Meletus di Asia Tenggara

Vietnam telah menerima penegakan hukum terhadap penangkapan ikan ilegal oleh China, dengan sebuah kapal pengiriman Vietnam tenggelam pada bulan April setelah bertabrakan dengan kapal penjaga pantai China.

Insiden seperti yang terjadi pada hari Minggu, yang dapat berdampak negatif pada hubungan Malaysia-Vietnam, menjadi gangguan ketika ada hal-hal lebih penting untuk diperhatikan berkaitan dengan Sengketa Laut China Selatan, menurut Koh.

Insiden itu, kata para analis, juga berfungsi sebagai pengingat bahwa banyak negara penggugat Asia Tenggara memiliki masalah luar biasa yang harus diselesaikan.

Baca Juga: Tiongkok Respon Surat Diplomatik Atas Sengketa Wilayah di Laut China Selatan, Menlu : Posisi Indonesia Sudah Sangat Jelas dan Konsisten

Source : Intisari Online

Editor : Hype

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular