Ketika sekali cek dan melihat hasilnya negatif, hal ini otomatis membuat wanita tersebut berpikiran bahwa dirinya memang tidak hamil.
Padahal mungkin hasil tersebut negatif palsu, karena memang belum waktunya bagi tubuh untuk memproduksi hCG.
Hormon hCG biasanya mulai hadir dalam darah kira-kira 6 hari setelah implantasi (sekitar minggu ke-3 kehamilan), dan memuncak dalam 14 minggu setelah hari pertama haid terakhir (HPHT).
Selain itu, masalah di dalam tubuh yang memengaruhi kehamilan, seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS), kehamilan ektopik, atau kehamilan kosong (blighted ovum) juga dapat membuat wanita tidak pernah tahu dirinya sudah hamil.
Baca Juga: Nyinyirin Sikap Lesty Kejora Saat Menangis Dipelukan Ibu Mantan, Putri Iis Dahlia: Situ Sehat?
Uniknya lagi, sebuah penelitian tahun 2007 di Universitas Turin, Italia, menemukan bahwa tubuh yang sama sekali tidak memperlihatkan gejala kehamilan sebetulnya menandakan tubuhnya kurang cukup kuat untuk melangsungkan proses mengandung.
Hubungan gangguan mental dengan cryptic pregnancy
Wanita yang mengalami masalah kejiwaan tertentu mungkin bisa tidak tahu bahwa mereka sedang hamil.
Gangguan kejiwaan ini disebut dengan istilahdenied pregnancy.
Kondisi ini membuat seorang wanita tidak merasakan atau menerima bahwa mereka akan punya bayi.
Para ahli memperkirakan gangguan ini dialami oleh 1 dari 200 wanita di dunia.