Mereka yang memiliki perubahan fisik, yang menunjukkan "gangguan identitas gender", dibebaskan dari kewajiban dan tidak perlu kembali.
Namun, mereka yang belum mengalami perubahan tersebut harus kembali hingga dua tahun lagi, kecuali rumah sakit militer menyatakan mereka tidak mampu.
Sebenarnya mereka juga diperlakukan berbeda.
"Tentara diperintahkan untuk memperlakukan dan menghormati wanita transgender sebagai wanita," kata Letnan Kolonel Ongard Jamdee. (Masrurroh Ummu Kulsum)
(*)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Harus Ikut Wajib Militer Bareng Tentara Pria Inilah yang Dihadapi para Ladyboy Thailand, Benar-benar Sebuah Mimpi Buruk!