Ia menyebutkan bahwa membersihkan tangan masih bisa dilakukan dengan cara mencuci tangan menggunakan sabun.
"Tidak masalah hand sanitizer gak ada," katanya.
Bahkan ia menyebutkan cairan pembersih lantai, detergen, hingga cairan pencuci piring pun bisa digunakan untuk menghancurkan virus.
Sebab dalam cairan tersebut mengandung zat pelarut lemak yang bisa menghancurkan glikoprotein dan protein pada struktur tubuh virus.
"kita masih punya sabun, kita masih punya pembersih lantai, pembersih pakaian, bahkan cairan untuk mencuci piring itu bisa dipakai," tegas dr Indro.
"Apapun cairan yang bisa dipakai untuk menghancurkan lemak, bisa dipakai untuk menghancurkan virus yang diluar tubuh," imbuhnya.
dr Indro mengatakan untuk virus yang terlanjut masuk ke dalam tubuh dapat ditangani oleh antibodi alami yang dimiliki oleh tubuh manusia.
"Sementara yang di dalam tubuh, akan bisa dihandle dengan antibodi,"
"Di hari ke-7 (setelah terinfeksi) antibodi akan keluar untuk melawan apa pun yang masuk ke dalam tubuh kita," ungkapnya.
Menurutnya, antibodi di dalam tubuh manusia akan terus meningkat produksinya sejak hari ke-7 hingga hari ke-14 sejak tubuh terinfeksi.