Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2018, konsumsi alkohol dapat memicu peningkatan risiko serangan jantung dan aritmia (detak jantung tidak teratur).
Dampak dari alkohol di dalam darah yang berlebihan bisa melemahkan otot jantung, yang pada gilirannya mengganggu fungsi jantung dalam memompa darah ke seluruh tubuh.
3. Batasi Konsumsi Makanan Kolesterol Tinggi
Kadar kolesterol jahat atau LDL seringkali menjadi penyebab utama serangan hingga penyakit jantung.
Kolesterol jahat yang mengalir di dalam darah ini secara langsung dapat memengaruhi pasokan darah dan memicu penyumbatan.
Dengan memerhatikan setiap makanan yang dikonsumsi serta bergerak aktif alias olahraga rutin, maka jumlah kolesterol jahat di dalam darah bisa berkurang.
ilustrasi olahraga
4. Olahraga Teratur
Organ jantung adalah bagian dari otot seperti anggota tubuh lainnya. Ketika organ ini tidak dilatih, maka fungsinya juga dapat menjadi lemah.
Olahraga secara teratur tidak hanya bermanfaat untuk menurunkan berat badan, tetapi juga mengurangi risiko penyakit dan serangan jantung.
Para ahli merekomendasikan agar kita berolahraga setidaknya 150 menit setiap minggu.