“Tapi gue gamau ada dari kalian yang khawatir,” tambahnya.
Berusaha menyerahkan takdir kepada Yang Kuasa, Marshanda bahkan mengaku pasrah jika harus dipanggil Tuhan sewaktu-waktu.
Meski demikian, hal tersebut dilakukannya bukan sebagai bentuk pasrah tanpa berbuat apa pun.
“Gue ngomong blak-blakan ya, kalau gue mati abis bikin live ini gapapa. Tenang, gue ikhtiar tapi tawakal kalau dalam islam,” jelasnya.
“Gue bukan tipe yang ‘oke, gue pasrah deh, gue mati, gue nggak ngapa-ngapain’ gue nggak gitu,” ungkapnya.
Diakui olehnya, Marshanda ingin dapat bertemu dengan sang ayah.
Keinginan tersebut agaknya membuat hati Marshanda bergejolak hingga tak mampu menahan tangis yang mengalir di pipinya.
“Gue pengen bisa pergi ketemu bokap gue sebelum gue kenapa-kenapa,” ujarnya.
Lebih lanjut, Marshanda menyebut bahwa dirinya bakal melakukan perjalan ke Singapura untuk memantau keadaan yang sebenarnya.
“At least gue ke Singapura tujuannya untuk tahu apakah gue masih punya harapan untuk umur panjang atau tidak,” ungkapnya.
(*)