Sedangkan lemak trans sendiri adalah lemak jahat yang kerap dapat memicu terjadinya penumpukan plak pada pembuluh darah.
Jika terus dibiarkan, lama-lama akan menghambat aliran darah sehingga stroke, penyakit jantung, dan serangan jantung tak dapat terhindarkan.
Meningkatkan risiko kanker
Kol yang digoreng dapat menyebabkan senyawa acrylamide yang bersifat karsinogenik, senyawa inilah yang memicu terjadinya kanker.
Meskipun kol memiliki senyawa sulphoraphane yang bisa menjadi antikanker, pengolahan kol dengan cara yang salah justru menghilangkan manfaat tersebut.
Sebaiknya konsumsi kol dengan cara dikukus atau direbus, agar Moms tidak kehilangan manfaat yang diberikan.
(*)