GridHype.ID - Eskalasi konflik Israel dan Palestina kembali memanas jelang hari raya Idul Fitri.
Konflik antar kedua negara tersebut bermula ketika Israel berupaya menggusur paksa warga Palestina yang bermukim di Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur.
Upaya Israel ini mendapat respon dari warga Palestina dengan unjuk rasa.
Yang kemudian dibalas dengan blokade oleh polisi Israel dan ancaman pengusiran kepada siapapun yang terlibat unjuk rasa.
Dilansir dari Kompas.com, Ketegangan semakin meningkat pasca-kerusuhan yang terjadi di Masjid Al Aqsa, Jumat (7/5/2021) malam, ketika polisi Israel membubarkan warga Palestina yang tengah melaksanakan shalat tarawih.
Kemudian, pada Senin (10/5/2021), faksi Hamas di Jalur Gaza menembakkan roket ke arah Tel Aviv dan sejumlah wilayah Israel lainnya, sebagai respons atas tindakan Israel di Yerusalem.
Serangan roket Hamas itu dibalas Israel dengan membombardir Jalur Gaza menggunakan jet tempur, yang mengakibatkan kerusakan bangunan dan korban jiwa.
Akibat konflik yang baru-baru ini terjadi, sedikitnya 35 warga Palestina tewas di Jalur Gaza, dan ratusan lainnya terluka saat kerusuhan di Masjid Al Aqsa.
Sementara itu, Israel melaporkan lima warganya tewas akibat serangan roket yang dilancarkan Hamas.