Belajar dari Irfan Hakim yang Langsung Tumbang Usai Makan Keripik Pedas, Kenali 9 Tanda Kita Harus Berhenti Makan Pedas agar Tak Berakhir di Rumah Sakit

Jumat, 10 Juni 2022 | 12:15
Kolase foto instagram @irfanhakim75

Penyebab Irfan Hakim dilarikan ke rumah sakit

GridHype.ID - Kondisi kesehatan presenter Irfan Hakim yang sempat drop beberapa waktu lalu memang mencuri perhatian publik.

Pasalnya, Irfan Hakim sampai harus dilarikan ke rumah sakit usai membuat konten tantangan makanan pedas bersama YouTuber Tanboy Kun.

Kala itu, Irfan Hakim menerima tantangan untuk makan camilan keripik dengan level superpedas.

Awalnya, rasa pedas yang muncul memang belum terlalu menonjol sehingga Irfan Hakim dan sejumlah krunya masih menikmati makanan tersebut.

Masalah muncul berselang beberapa waktu ketika salah satu staf pingsan setelah makan keripik tersebut.

Tak lama, Irfan Hakim mulai merasakan reaksi yang aneh dari tubuhnya, seperti muntah-muntah, mulas, sulit BAB, lemas, dan detak jantung yang tidak beraturan.

Akibatnya, Irfan Hakim pun dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.

Beruntungnya, ia bisa segera pulih dan diperbolehkan pulang.

Nah, agar pengalaman Irfan Hakim ini tidak terulang, ada baiknya jika kita mengetahui kapasitas tubuh agar tidak berakhir di rumah sakit.

Baca Juga: Pecinta Pedas Harus Pahami! Terlalu Banyak Makan Cabai Justru Bisa Datangkan Sederet Kerugian Ini

Tanda-tanda kita harus segera berhenti makan pedas

Seperti Irfan Hakim, banyak yang merasa makan pedas sebagai tantangan yang membanggakan tanpa menyadari bahwa tubuhnya tidak terbiasa.

Padahal, tubuh kita kerap kali sudah memberikan tanda-tanda untuk menghentikan kebiasaan itu agar tidak berdampak buruk bagi kesehatan.

Mengutip Kompas.comdari Insider, berikut adalah tanda dari tubuh yang artinya kita harus berhenti makan pedas.

Sensasi terbakar di dada

Kondisi ini terjadi ketika asam lambung kita mengalir ke kerongkongan yang menyebabkan rasa tidak nyaman ini.

Selain itu, makanan pedas mengandung capsaicin, senyawa yang memperlambat laju pencernaan sehingga efeknya akan berlangsung lebih lama.

Break out

Makanan pedas bisa membuat kulit iritasi, peradangan jerawat, serta break out yang memicu berbagai masalah lainnya.

Baca Juga: Pecinta Pedas Harus Pahami! Terlalu Banyak Makan Cabai Justru Bisa Datangkan Sederet Kerugian Ini

Setelah makan pedas, suhu tubuh naik dan menghasilkan keringat, yang memicu pelepasan minyak di kulit.

"Ketika makanan pedas menciptakan peradangan di usus, terkadang peradangan ini juga dapat terlihat pada kulit dengan kemerahan, jerawat, atau bahkan eksim," kata Rebecca Tung, dokter kulit di La Grange Park, Illinois.

Diare

Diare adalah salah satu keluhan paling umum setelah makan pedas berlebihan.

Kandungan capsaicin dapat mengiritasi lapisan lambung atau usus, yang memiliki efek pencahar pada beberapa orang.

Bau mulut

Bau mulut bisa dipicu karena dehidrasi.

Kebiasaan makan keripis pedas atau ayam geprek dengan level ekstra juga bisa memicu bau mulut.

Hal ini merupakan dampak dari masalah pencernaan kita, ketika isi perut naik ke kerongkongan maka muncul gas berbau tidak sedap dari mulut kita.

Baca Juga: Selama Ini Dianggap Ampuh Sembuhkan Batuk dan Pilek, Ternyata Ini yang Terjadi Jika Konsumsi Makanan Pedas Saat Tubuh sedang Tidak Fit, Bahaya Banget!

Insomnia

Mulas akibat makan pedas akan menjadi lebih parah sehingga membuat kita insomnia.

Berbaring dapat memudahkan asam lambung di perut mengalir kembali dan membakar lapisan pencernaan hingga kerongkongan yang membuat rasa tidak nyaman.

Untuk menghindarinya, usahakan untuk tidak makan makanan pedas terlalu larut malam, dan jangan duduk terlalu lama setelahnya.

"Bangun dan berjalan-jalan jika Anda bisa," saran pakar kesehatan, Dr. David Greuner, MD.

Sakit tenggorokan hingga suara hilang

Makan makanan pedas dapat menyebabkan pita suara meradang yang mengakibatkan suara serak hingga menghilang.

Efeknya juga dapat mengiritasi tenggorokan yang dapat mengakibatkan kerusakan lebih parah karena refluks asam yang dapat dipicunya.

Nafsu makan menurun

Baca Juga: Nomor Satu Paling Sering Dilakukan Banyak Orang, Ternyata Ini Penyebab Sariawan Bisa Muncul

Beberapa penelitian menemukan, makanan pedas dapat mengekang nafsu makan dan mengonsumsi lebih sedikit lemak.

Meski terdengar baik untuk menurunkan berat badan, ini juga bisa menjadi masalah dalam jangka panjang karena kurangnya pemenuhan nutrisi.

Gejala gastritis akut

Gastritis terjadi ketika lapisan perut meradang dengan gejala mual, muntah, dan perasaan penuh di perut bagian atas setelah makan.

Keluhan ini bisa terjadi begitu tiba-tiba dan membuat tidak nyaman akibat makan terlalu pedas.

Berkeringat

Sebenarnya, berkeringat adalah respons normal tubuh untuk mendinginkan tubuh yang kepanasan karena efek capsaicin.

Namun, jika tubuh mulai berkeringat berlebihan, mungkin saatnya mengurangi porsi makanan pedas kita.

Baca Juga: Seluruh Indonesia Dijamin Ketagihan, Rupanya Begini Cara Bikin Sambal Tomat Lezat Ala Warung Pecel Lele

(*)

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya