Mengenal Bahaya Seks Anal yang Bisa Memperparah Wasir hingga Timbulkan Penyakit Menular Seksua, Jauhi!

Rabu, 18 Januari 2023 | 10:00
Freepik

Ilustrasi, risiko berbahaya seks anal

Gridhype.id-Hubungan seksual memang menjadi salah satu kebutuhan biologis yang perlu dipenuhi.

Pembelajaran mengenai hubungan seksual kini tidak lagi dianggap tabu lantaran dianggap penting untuk dipahami.

Ada berbagai jenis interaksi seksual yang dilakukan oleh pasangan, namun beberapa di antaranya justru bisa membahayakan tubuh.

Mengapa?

Salah satu jenis interaksi seksual yang cukup dikenal adalahseks anak.

Seks anal adalah istilah yang digunakan untuk setiap aktivitas seksual yang melibatkan anus.

Anus penuh dengan ujung saraf, membuatnya sangat sensitif, dan sebagian orang merasakan kenikmatan dari aktivitas seksual tersebut.

Anal dan Bahaya Seks Anal

1. Peningkatan Risiko Infeksi Bakteri

Arti anal mengacu pada penggunaan anus untuk aktivitas seks.

Dilansir dariMedical News Today, Kamis (24/2/2022) anus tidak mempunyai sel-sel yang menciptakan pelumas alami seperti yang dimiliki vagina.

Lapisan rektum juga lebih tipis dibandingkan vagina.

Baca Juga: Tingkatkan Energi Hingga Gairah Seks, Berikut Sederet Fakta Buah Durian yang Masih Jarang Diketahui

Kurangnya pelumasan dan jaringan yang lebih tipis meningkatkan risiko robekan akibat gesekan di anus dan rektum.

Selain itu, tinja secara alami mengandung bakteri melewati rektum dan anus saat keluar dari tubuh, sehingga bakteri berpotensi meningkatkan risiko abses dubur, infeksi kulit dalam yang biasanya memerlukan pengobatan dengan antibiotik.

2. Sebabkan Infeksi Menular Seksual

Seks anal adalahsalah satu aktivitas seks yang dapat meningkatkan risiko penyakit infeksi menular seksual (IMS) seperti klamidia, gonore, hepatitis, HIV, dan herpes.

Ini dapat menjadi kondisi jangka panjang dikarenakan banyak IMS yang tidak dapat disembuhkan.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), seks anal merupakan perilaku seksual berisiko tertinggi untuk penularan HIV, dibandingkan dengan bentuk seks lainnya.

DituliskanWeb MD, hubungan seks anal juga dapat meningkatkan risiko terkena virus human papillomavirus (HPV).

HPV juga dapat menyebabkan perkembangan kutil dubur dan kanker dubur.

3. Memperburuk Wasir

Wasir, area pembuluh darah di dalam dan di luar rektum yang dapat menyebabkan gatal, sedikit berdarah, dan terkadang nyeri.

Meskipun wasir bisa menjadi tidak menyenangkan dan menyakitkan, kondisi ini dapat diobati dan sangat dapat dicegah.

Seks anal bisa mengiritasi wasir bagi orang yang telah memilikinya, namun tidak mungkin menyebabkan wasir apabila seseorang tidak mempunyainya.

Baca Juga: Pria ini Lebih Pilih Boneka Seks nya Dibanding Sang Istri, Terungkap Ada Trauma di Masa Lalu

4. Peningkatan Risiko Fistula

Risiko lainseks anal adalahdalam kasus yang sangat jarang, ada kemungkinan robekan pada lapisan anus atau rektum dapat tumbuh lebih besar.

Terkadang, robekan ini begitu besar sehingga melampaui usus ke bagian tubuh lainnya atau fistula.

Fistula bisa menjadi situasi medis darurat karena memungkinkan tinja dari usus pergi ke tempat lain di tubuh.

Dikarenakan tinja secara alami mengandung sejumlah besar bakteri, memiliki fistula dapat membawa bakteri ke bagian lain dari tubuh yang menyebabkan infeksi dan kerusakan.

Artikel ini telah tayang dikompas.comdengan judulApa Itu Anal dan Bahaya Seks Anal?

Baca Juga: Aneka Tips Kesehatan, 5 Minuman Alami ini Ampuh Bangkitkan Gairah Seks Pria, Nggak Perlu Lagi Obat Kuat

(*)

Editor : Puspita Rahayu

Sumber : KOMPAS.com

Baca Lainnya