Kumpulan Doa Harian, Pahami Beberapa Doa Saat Merindukan Seseorang, Salah Satunya Surat Yusuf

Selasa, 09 Agustus 2022 | 10:15
Pexels.com

doa saat merindukan seseorang

Gridhype.id- Kumpulan doa harian. Inilah doa saat merindukan seseorang, bisa dibaca agar mendapat ketenangan hati dan tidak mengganggu pikiran.

Doa saat merindukan seseorang menjadi salah satu upaya untuk mengelola perasaan yang terbentuk agar tetap diberkahi Allah SWT.

Terkadang, kita kerap merasa gusar dan gundah gulana karena hal ini, sehingga kita dianjurkan untuk membaca doa saat merindukan seseorang.

Rasa rindu bisa dirasakan kepada orang-orang di sekitar kita dan terjadi atas beragam alasan.

Merindukan seseorang tentunya adalah hal yang wajar dan tidak bisa dihindari.

Meski demikian, kita harus menyikapinya dengan cara yang baik dan sesuai ajaran agama.

Sangat dianjurkan bagi kita untuk menyelipkan doa setiap usai salat.

Dengan cara ini, niscaya rasa rindu kita kepada orang lain akan dapat dikelola dengan baik.

Dalam Surat Yusuf, ada ayat yang dipercaya bisa menjadi pelepas rindu.

Sejumlah orang bahkan menyebut bahwa surat ini dapat dijadikan perantara untuk mempermudah bertemunya jodoh.

Baca Juga: Kumpulan Doa Harian, Mulai Sekarang Jangan Lagi Terlewat, Ini Bacaan Doa Sebelum Membaca Al Quran, Lengkap dengan Latin dan Artinya

Dilansir dariTribun Kalteng,inilah bacaan Doa Surat Yusuf Ayat 4:

اِذۡ قَالَ يُوۡسُفُ لِاَبِيۡهِ يٰۤاَبَتِ اِنِّىۡ رَاَيۡتُ اَحَدَ عَشَرَ كَوۡكَبًا وَّالشَّمۡسَ وَالۡقَمَرَ رَاَيۡتُهُمۡ لِىۡ سٰجِدِيۡنَ‏

Arab latin: Iz qoola Yuusufu li abiihi yaaa abati innii ra aytu ahada 'ashara kawkabanw wash shamsa walqamara ra aytuhum lii saajidiin

Artinya: "(Ingatlah), ketika Yusuf berkata kepada ayahnya, "Wahai ayahku! Sungguh, aku (bermimpi) melihat sebelas bintang, matahari dan bulan; kulihat semuanya sujud kepadaku."

Ada pula bacaan doa yang diambil dari surat Thahaa Ayat 39.

membaca surat ini bisa mengobati rasa rindu kepada seseorang dengan cara yang benar.

Adapun bunyi Surat Thahaa Ayat 39, berikut ini:

اَنِ اقۡذِفِيۡهِ فِى التَّابُوۡتِ فَاقۡذِفِيۡهِ فِى الۡيَمِّ فَلۡيُلۡقِهِ الۡيَمُّ بِالسَّاحِلِ يَاۡخُذۡهُ عَدُوٌّ لِّىۡ وَعَدُوٌّ لَّهٗ‌ ؕ وَاَلۡقَيۡتُ عَلَيۡكَ مَحَـبَّةً مِّنِّىۡ وَلِتُصۡنَعَ عَلٰى عَيۡنِىۡ ۘ

Arab latin: Aniqzifiihi fit Taabuuti faqzifiihi fil yammi fal yul qihil yammu bis saahili yaakhuzhu 'aduwwul lii wa 'aduwwul lah; wa alqaitu 'alaika mahabbatam minnii wa litusna'a 'alaa 'ainii.

Artinya: "(yaitu), letakkanlah dia (Musa) di dalam peti, kemudian hanyutkanlah dia ke sungai (Nil), maka biarlah (arus) sungai itu membawanya ke tepi, dia akan diambil oleh (Fir‘aun) musuh-Ku dan musuhnya. Aku telah melimpahkan kepadamu kasih sayang yang datang dari-Ku; dan agar engkau diasuh di bawah pengawasan-Ku."

Baca Juga: Kumpulan Doa Harian, Baca Doa Saat Merasa Sedih Agar Suasana Hati Segera Pulih, Lengkap dengan Arab dan Latinnya

Perasaan rindu terhadap orang lain juga bisa dikelola dengan membaca Surat Al Fatihah.

نَسْتَعِيْنُ, اِھْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَـقِيْمَ, صِرَاطَ الَّذِيۡنَ اَنۡعَمۡتَ عَلَيۡهِمۡ ۙ غَيۡرِ الۡمَغۡضُوۡبِ عَلَيۡهِمۡ وَلَا الضَّآلِّيۡنَ

Arab latin: Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillahi rabbil alamin. Arrahmaanirrahiim. Maaliki yaumiddiin. Iyyaka nabudu waiyyaaka nastaiin. Ihdinashirratal mustaqim. shiratalladzina an’amta alaihim ghairil maghduubi alaihim waladhaalin.

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Yang menguasai hari pembalasan. Hanya kepada Engkau-lah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus. Yaitu jalan orang-orang yang telah Engkau anugrahkan nikmat kepada mereka, bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat." (QS Al Fatihah: 1-7).

Artikel ini telah tayang di Tribun Kaltengdengan judul Doa di Islam Kala Rindu Pada Seseorang, Termasuk Surat Yusuf Ayat 4, Pasti Akan Datang dan Terobati (4/12/2021).

Baca Juga: Kumpulan Doa Harian, Inilah Bacaan Doa Nabi Musa Kala Gundah Gulana Menghadapi Firaun, Bisa Dicontoh Sebagai Upaya Melindungi Diri dari Masalah Hidup

(*)

Editor : Nailul Iffah

Sumber : Tribun Kalteng

Baca Lainnya