GridHype.id- Deodorant merupakan salah satu bahan yang dianggap mampu mengatasi bau badan.
Bahan ini biasanya digunakan sesaat setelah selesai mandi.
Tepatnya seusai mandi pagi.
Cara tersebut dianggap pas untuk mengatasi bau badan yang mungkin muncul selama beraktivitas seharian.
Bagi orang-orang yang sudah terbiasa menggunakan deodoran, terlupa menggunakannya sekali saja seolah-olah membawa malapetaka.
Bagaimana tidak, bau badan mungkin saja muncul dan membuat kita kurang percaya diri.
Belum lagi jika aktivitas kita harus melibatkan banyak orang untuk ditemui.
Lupa menggunakan deodoran di pagi hari ternyata membawa masalah yang cukup besar dalam sehari.
Namun tahukah Anda jika menggunakan deodoran di pagi hari bukanlah waktu yang tepat.
Mengutip dari parapuan.co, Health Digest menjelaskan bahwa sebuah penelitian menemukan fakta mengenai waktu yang tepat untuk menggunakan deodoran.
Para ahli meyakini bahwa deodorant mengandung bahan antiperspirant yang justru sangat baik digunakan di malam hari.
Menggunakan deodoran sebelum tidur mampu membawa manfaat yang lebih baik.
Baca Juga: Beredar Mitos Jika Deodoran Bisa Sebabkan Kanker Payudara, Ini Fakta di Baliknya
Pasalnya, di malam hari merupakan waktu yang tepat bagi kulit untuk menyerap sepenuhnya senyawa antiperspirant.
Jika kita sudah menggunakan deodoran di malam hari apakah perlu menggunakannya kembali di pagi hari?
Penggunaan kembali deodorant di pagi hari berkaitan dengan kebutuhan aroma wangi yang diinginkan.
Mengingat bahwa sebagian besar deodorant dan antiperspirant bekerja keras selama 48 jam setelah penggunaan.
Oleh sebab itu jika anda tidak membutuhkan aroma wangi tambahan, penggunaan deodoran kembali di pagi hari tidak diperlukan.
Perusahaan produk antiperspirant juga mengatakan bahwa ketiak yang kering merupakan kunci utama.
Saat kelenjar keringat sibuk menyiapkan tubuh agar sejuk di siang hari, mereka tidak dapat menyerap bahan-bahan dalam deodoran yang mencegah keringat.
Namun jika deodorant digunakan di malam hari kelenjar keringat sedang beristirahat.
Dengan demikian, tidak ada penghalang kelembaban yang mencegah antiperspiran terserap sebelumnya ke pori-pori ketiak.
Baca Juga: 12 Kandungan dalam Kosmetik yang Berbahaya Untuk Ibu Hamil, Jangan Sembarangan
(*)