Lindungi Keluargamu dari Virus Corona! Berikut 6 Fakta Penting Terkait Virus yang Sedang Mewabah di Tiongkok

Jumat, 24 Januari 2020 | 13:53
AFP

Wakil Menteri Kesehatan Vietnam Nguyen Truong Son mengenakan pakaian pelindung sebelum memasuki area isolasi untuk mengunjungi dua kasus pertama infeksi virus corona baru di rumah sakit Cho Ray di Kota Ho Chi Minh pada 23 Januari 2020.

Laporan Wartawan GridHype.ID, Ruhil I. Yumna

GridHype.ID- Belakangan ini publik tengah ramai oleh wabah Virus Corona.

Virus Corona sendiri muali terdteksi di Kota Wuhan, Tiongkok.

Dilansir dari Kompas.com virus ini telah merenggur 17 nyawa di kota itu.

Baca Juga: Wanita yang Sering Bercinta Bisa Tertular Virus Seksual Menular

Virus Corona kini sedang menggemparkan wilayah Wuhan, China yang sudah memakan korban 17 nyawa.

Komisi Kesehatan Nasional China menyebut bila Virus Corona ini pertama kali dilaporkan ke WHO pada 31 Desember 2019 lalu.

Memiliki kemiripan seperti virus SARS dan MERS yang mematikan, Virus Corona ini termasuk berbahaya karena bisa menular dari manusia ke manusia dan punya

Berikut ini beberapa hal yang perlu kamu tahu tentang Virus Corona.

1. Cara Penyebaran

Twitter @arslan_hidayat
Twitter @arslan_hidayat

Warga Wuhan tumbang karena virus Corona

Melansir dari CNET, Coronavirus berasal dari keluarga virus coronaviridae.

Jika dilihat dari mikroskop, virus ini terlihat seperti cincin berduri.

Umumnya virus ini dapat ditemukan pada hewan mulai dari ternak hingga hewan peliharaan, termasuk pada kelelawar.

Baca Juga: Jadi Favorit Banyak Orang, Siapa Sangka 6 Bagian Pada Ayam ini Justru Paling Banyak Mengandung Bakteri dan virus

Ketika virus ini menular pada manusia, mereka akan menyebabkan demam, sakit pernapasan dan radang paru-paru.

Kondisi ini akan semakin parah jika orang tersebut menderita gangguan kekebalan tubuh seperti pada orang tua atau orang.

Seperti yang disebutkan di awal virus ini termasuk virus yang kepatogenannya mendekati SARS dan MERS.

Tahun 2000-an Virus SARS menginfeksi lebih dari 8.000 orang dan mengakibatkan 800 kematian.

Sedangkan MERS yang muncul awal 2010-an telah menginfeksi hampir 2.500 orang dan menyebabkan lebih dari 850 kematian.

2. Asal virus

Mirror.co.uk

Pasar Makanan yang diduga tempat terjadinya penularan virus Corona di Wuhan, Hubei, China.

Ada dugaan jika virus baru ini berasal dari Pusat Grosir Laut Huanan di Wuhan.

Kota Wuhan sendiri memiliki jumplah penduduk berjumlah 11 juta jiwa.

Baca Juga: Dianggap Terlalu Cantik, Jurnalis Tiongkok yang Bikin Kesalahan Fatal Ini Dimaafkan oleh Netizen Usai Foto Dirinya Tersebar

Di kota itu terdapat sebuah pasar yang menjual ikan serta sejumlah besar daging hewan lain.

Pada Hari Rabu, laporan Journal of Medical Virology menunjukkan bahwa ular adalah reservoir memungkinkan untuk virus ini.

Peneliti membandingkan kode genetik virus dan membandingkannya dengan dua jenis ular, yaitu krait dan kobra China.

Hewan lain juga diteliti, tetapi tak menunjukan tingkat kemiripan genetik yang sama

3. Laporan kasus

Freepict.com

Illustrasi Virus Corona

Tak hanya di China, sejumlah negara lain juga dilaporkan telah tertular virus ini.

Berikut sejumlah kasus virus corona jenis baru:

China: 544 kasus yang dikonfirmasiThailand: 2 kasus dikonfirmasiJepang: 1 kasus dikonfirmasiKorea Selatan: 1 kasus dikonfirmasiAS: 1 kasus dikonfirmasi

Akibat penyebaran virus ini pihak berwenang China akan menutup akses Kota Wuhan.

Baca Juga: Pertama di Dunia, Ilmuwan Tiongkok Berhasil Ciptakan Chimera, Perpaduan Antara Babi dan Monyet

Pembatasan perjalanan akan berlaku sampai tanggal yang belum bisa ditentukan.

4. Gejala

Coronavirus jenis baru ini menyebabkan gejala yang mirip coronavirus yang lainnya.

Sebagian besar masyarakat yang terinfeksi mengalami gejala pneumonia ringan, tetapi yang lain menunjukkan pneumonia yang parah.

Umumnya pasien yang menderita virus ini akan mengeluhkan suhu tubuh tinggi batuk kering napas pendek atau kesulitan bernapas.

Saat penyakit ini berkembang, pasien akan mengalami pneumonia yang membuat paru-paru menggelembung.

Saat dirontgen, paru-paru tersebut akan terlihat terisi cairan.

5. Pengobatannya

Difa Restiasari

Ilustrasi penelitian

Hingga kini belum ada terapi khusus atau vaksin yang bisa mencegah dari virus ini.

Baca Juga: Peraturan Aneh! Pekerja di Tiongkok Wajib Cium Bosnya Setiap Pagi

Dalam kebanyakan kasus, tenaga kesehatan hanya berupaya menangani gejala yang ada.

Saat ini ilmuwan China tengah melakukan penelitian untuk menemukan vaksin corona.

"Kami belajar bahwa epidemi dapat dikendalikan tanpa obat-obatan atau vaksin, menggunakan pengawasan yang ditingkatkan, isolasi kasus, pelacakan kontak, PPE dan langkah-langkah pengendalian infeksi," kata Raina MacIntyre, kepala program penelitian biosekuriti di Kirby Institute, Universitas New South Wales.

6. Pencegahannya

Untuk mencegah penyebaran penyakit ini, WHO merekomendasikan serangkaian langkah, yakni menjaga kebersihan tangan, kebersihan penapasan dan sejumlah cara seperti kita mengurangi resiko tertular flu.

Berikut ini secara lengkap sejumlah caranya:

- Bersihkan tangan dengan sabun dan air atau hand rub yang mengandung alkohol.

- Tutupi hidung dan mulut ketika batuk dan bersin dengan tisu atau siku.

- Hindari melakukan kontak dengan siapa pun yang terkena flu, demam maupun gejala flu lain.

- Masak daging dan telur sampai matang.

- Kenakan perlindungan saat melakukan kontak dengan binatang liar ataupun binatang yang diternak atau dipelihara.

- Cara terebut juga dbagikan WHO dalam media sosialnya.

(*)

Editor : Ruhil Yumna

Sumber : Kompas.com, CNET

Baca Lainnya