Gridhype.id-Sudah menjadi rahasia umum bahwa di dalam kamar mandi terapat begitu banyak bakteri yang dapat merugikan kesehatan.
Meski demikian, tanpa disadari kita sering melakukan kebiasaan buruk di kamar mandi yang justru akan membuat kuman-kuman di kamar mandi tersebar dalam tubuh kita.
Akibatnya, kita mungkin tiba-tiba kulit kita berjerawat atau malahan bisa sampai sakit perut karena kuman di dalam kamar mandi.
Untuk itu, kita perlu tahu tentang kesalahan yang sering dilakukan di kamar mandi dan bagaimana menghindarinya, seperti dilansir dari Bright Side berikut:
Baca Juga: 4 Seleb Muda Indonesia ini Pilih Pacaran Sama Bule, Bahkan Ada yang Sudah Dilamar!
1. Menggunakan loofah
Loofah
Biasanya ketika kamuselesai mencuci dan menggosoknya, kamu meninggalkan loofah di kamar mandi.
Padahal, saat itu adalah saat yang tepat bagi bakteri untuk tumbuh.
Setiap kali kamumeninggalkan loofah setelah dicuci, bakteri terus tumbuh.
Jadi ketika kamumenggunakannya di waktu berikutnya, kotoran kembali ke tubuh kamu.
Lalu apa yang harus dilakukan?
- Ganti lebih sering.
- Biarkan kering dan jangan tinggalkan di kamar mandi.
- Gunakan material yang dapat digunakan kembali, seperti waslap.
- Jangan gunakan loofah, kecuali untuk eksfoliasi kulit kamudua kali seminggu.
Tubuh kamuakan terlindungi dari bakteri dan jerawat hanya saat bersih, benar-benar bersih.
Namun, rupanya ada beberapa area yang paling sering kita lewatkan saat mandi, yakni bagian punggung, kulit kepala, bagian bawah kaki, dan di belakang telinga.
Untuk mengatasinya, Anda bisa menggunakan alat khusus untuk menggosok atau menjankau bagian-bagian ini sehingga bagian tersebut tetap bersih.
3. Membawa gadget ke kamar mandi
Sekitar 90% orang membawa gadget mereka ke kamar mandi.
Ya, kita memang akan membersihkan tangan kami, tetapi kita tidak membersihkan ponsel kita setelah menghabiskan waktu di toilet, kan?
Setelah itu, kita mungkin membawa ponsel kita saat makan siang dan meletakkannya di atas meja.
Sehingga, jika bosan di kamar mandi, Anda bisa tetap menggunakan permainan di sana.
Misalnya, itu bisa berupa Kubus Rubik, tetapi meski begitu, jangan lupa untuk mencucinya.
4. Menggunakan handuk untuk wajah
Menggunakan handuk untuk wajah
Setiap kali kamumenggunakan handuk yang sama untuk mengeringkan wajah dan membiarkannya basah, hal ini dapat menciptakan lingkungan yang sempurna untuk membudidayakan bakteri.
Lebih baik gunakan handuk sekali pakai. Ini akan menyelamatkan kulit kamu, ditambah lagi kamutidak perlu mencuci lebih banyak handuk.
5. Meninggalkan handuk basah tergantung di kamar mandi
Kelembaban dan bakteri menjadikan kamar mandi tempat terburuk untuk menyimpan handuk kamu.Bukan ide yang bagus untuk menggantungnya di sana setelah mandi dan mengeringkan badan.
- Sebaiknya bawalah handuk basah kamudan gantung di tempat yang kering dan segar, sehingga saat mandi berikutnya, kamutidak akan dimanjakan dengan bau buruk handuk basah.
- Ganti handuk kamusetiap kali setelah mandi.
6. Duduk di toilet lebih dari 15 menit
Kadang-kadang kita memang suka membaca buku, bermain game, atau hanya duduk terlalu lama di toilet.
Menurut para peneliti, ini tidak sehat karena tekanan ekstra pada vena-vena itu menghasilkan wasir yang dapat menyebabkan pendarahan.
Apa yang kamu butuhkan:
Anda harus menggunakan toilet hanya jika ada kebutuhan nyata.
Lebih baik tidak membawa gadget atau buku sehingga kamutidak lupa waktu, terutama jika kamumenderita wasir.
Baca Juga: Lama Tak Terdengar Kabarnya, Komedian ini Diam-Diam Sudah Lamar Sang Kekasih yang Baru Lulus SMA
7. Menempatkan rambut di atas kepala saat keramas
Jika ketika menyisirnya tapi rambut kamukusut, bahkan setelah menggunakan kondisioner, kamumungkin tidak mencucinya dengan benar.
Perhatikan juga apakah kamumenumpuk rambut basah di atas kepala setelah keramas.
Apa yang kamu butuhkan:
Cara terbaik untuk keramas adalah biarkan rambut jatuh secara alami.
Pijat kulit kepala Anda, tetapi jangan dengan rambut. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari online dengan judul,Jangan Lakukan Lagi, 7 Kebiasaan Sepele di Kamar Mandi Ini Dapat Merusak Kesehatan, Apa Saja?