Rumahnya Digeruduk Jamaah yang Jadi Korban Investasi Padahal Berada di Luar Negeri, Terkuak Kasus Investasi Lain Yusuf Mansur yang Bakal Diputuskan PN Tangerang

Rabu, 22 Juni 2022 | 14:00
Kolase: IG @yusufmansurnew dan IST

Kesaksiani ibu RT bongkar sikap Yusuf Mansur pada warga sekitar usai rumahnya digeruduk, keberadaan ayah Winda Mansur pun terungkap!

GridHype.ID - Yusuf Mansur belakangan mencuat kabar tak menyenangkan.

Bagaimana tidak, rumahnya belum lama ini digeruduk oleh korban investasi.

Sejumlah 30 korban investasi datangi kediamana Yusuf Mansur pada hari Senin (20/6/2022) di kawasan Cipondoh, Tangerang.

Mengutip dari Kompas.com, Sekitar 30 investor datangi kediaman Yusuf Mansur untuk menuntut kejelasan investasi batubara yang dipresentasikannya di Masjid Darussalam, Kota Wisata, Bogor 12 tahun silam.

Tergiur dengan iming-iming return yang tinggi hingga lebih dari 20 persen perbulan.

Jamaah Masjid Darussalam kemudian ramai-ramai menggelontorkan dananya untuk berinvestasi pada Yusuf Mansur.

Bahkan terdapat jemaah yang rela menjual rumahnya dan tinggal di kontrakan demi bisa menginvestasikan uangnya kepada investasi batubara Yusuf Mansur.

Namun kenyataannya hingga detik ini, tak ada satupun investor yang sudah diberikan haknya oleh sang Ustaz.

Ternyata selain investasi batubara, ada beberapa kasus investasi lain yang melibatkan Yusuf Mansur.

Yang pertama adalah program tabungan tanah.

Baca Juga: Tergiur Janji Manis Keuntungan Fantastis Sampai Rela Jual Rumah dan Investasikan Hingga Rp 500 Juta, Kini Para Korban Geruduk RumahYusuf Mansurdan Layangkan Gugatan ke Pengadilan

Seperti yang dilansir dari Tribun Jabar.id, Rabu (22/6/2022) bahwa Yusuf Mansur digugat oleh 3 pekerja migran Indonesia (PMI) yakni Surati, Yeni Rahmawati, dan Aida Alamsyah.

Mereka menggugat Yusuf Mansur terkait program tabung tanah yang dipresentasikannya saat menggelar pengajian di Hong Kong pada tahun 2014.

Sebelum berinvestasi pada program tersebut, para peserta diminta untuk mendaftarkan diri di koperasi merah putih dengan uang pendaftaran sebesar Rp 200.000.

Ketiga PMI tersebut kemudian tertarik untuk berinvestasi dengan menanamkan dana sekitar Rp 4,6 - 4,9 juta.

Akan tetapi, hingga detik ini sang ustaz tak pernah membagikan hasil keuntungan seperti yang dijanjikan saat presentasi di Hong Kong.

Yang kedua adalah program investasi hotel haji dan umrah.

Yusuf Mansur ternyata pernah mempromosikan investasi hotel haji dan umrah ini di televisi.

Salah seorang korban bernama Lilik Herlina lantas tertarik dan memutuskan untuk menggelontorkan uang dana PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) sebesar Rp 12 juta untuk berinvestasi.

Setelah bergabung, Lilik kemudian mendapatkan sertifikat tanda keikutsertaan.

Ia juga dijanjikan akan menerima return 8 persen per tahun, namun hingga detik ini tak ada sepeserpun uang yang diberikan pihak Yusuf Mansur.

Baca Juga: Usai Video Gebrak Desa dan Singgung Rp 1 Triliun, Yusuf Mansur Kembali Bikin Geger Dituding Ambi Barang di Mall Tanpa Bayar

Hari ini, Rabu (22/6/2022) sidang dari kasus investasi program tabung tanah akan diputuskan Pengadilan Negeri (PN) Tangerang, Kota Tangerang.

"Besok (hari ini), ada putusan (di) PN Tangerang atas satu kasus yang dialamatkan ke saya, sekitar jam 09.00 WIB, perkara 1366," ujar Yusuf Mansur, dikutip dari Kompas.com.

Dalam kasus ini Yusuf Mansur digugat untuk membayar ganti rugi sebesar Rp 337.960.000.

Para penggugat juga meminta PPATK membuka kemana dana para korban investasi tabung tanah digunakan oleh Yusuf Mansur.

Lebih lanjut, kediamannya digeruduk diketahui Yusuf Mansur tidak berada di tempat.

Mengutip dari Tribun Seleb, posisi Yusuf Mansur ketika penggrebekan pada Senin (20/6/2022) ternyata masih di luar negeri.

ISTIMEWA /TribunTangerang
ISTIMEWA /TribunTangerang

Kerumunan orang di depan rumah Yusuf Mansur.

Seorang perwakilan massa yang juga merupakan Sekretaris Yayasan Pelita Lima Pilar, Herry M Joesoef, berujar jika ayah Wirda Mansur itu kabur.

Padahal, puluhan orang itu menuntut kesediaan Yusuf Mansur untuk berdialog dengan mereka.

"Ya dia (Yusuf Mansur) kabur kok," tandas Herry, dikutip Tribunnews dari Kompas.com.

Namun, tudingan itu dibantah oleh kuasa hukum Yusuf Mansur, Arie Sunarya.

Arie mengungkapkan di mana posisi Yusuf Mansur saat rumahnya digeruduk massa.

"Sepanjang sepengetahuan saya, dari dua minggu yang lalu, beliau (Yusuf Mansur) berada di Kota Tarim, Negara Yaman," papar Arie, pada awak media, Selasa (21/6/2022).

Menurut dia, Yusuf Mansur sedang belajar dan bersilaturahmi dengan ulama di Kota Tarim.

Baca Juga: Kena Getah Usai Video Yusuf Mansur Gebrak Meja Ngamuk Viral, Wirda Mansur Langsung Tuai Sorotan Gara-gara Tulis Keinginannya Tak Masuk Akal : Penghasilan 100 Miliar Sehari

(*)

Editor : Nabila Nurul Chasanati

Sumber : Kompas.com, Grid.ID

Baca Lainnya