Kerokan Jadi Tradisi, Siapa Sangka Lelaki Ini Justru Alami Stroke Setelahnya

Jumat, 12 November 2021 | 11:30

Fakta kerokan

GridHype.id- Ketika tubuh terasa tidak enak, tidak jarang yang memilih untuk melakukan kerokan.

Cara yang satu ini dianggap ampuh untuk mengurangi gejala yang dirasakan.

Kerokan dilakukan dengan cara menekan permukaan kulit hingga muncul tanda kemerahan.

Biasanya orang-orang memanfaatkan minyak aromaterapi sebagai pelumasnya.

Kebanyakan orang mungkin akan merasa tubuhnya lebih sehat setelah kerokan.

Namun hal tersebut justru berbanding terbalik dengan yang dirasakan oleh lelaki ini.

Dilansir dari China Press melalui sajiansedap.id, lelaki bernama Zhao melakukan terapi Gua Shai yang mirip dengan kerokan.

Setelah menjalaninya, lelaki itu tidak merasakan perubahan dalam tubuhnya.

Kondisi tubuhnya justru semakin memburuk dengan munculnya mati rasa.

Bahkan dirinya juga mendapati penglihatannya yang buram dan menghitam.

Hal tersebut membuatnya bergegas memeriksakan diri ke dokter.

Kondisi sebenarnya pun terungkap, Zhao didiagnosis terkena stroke akut.

Terapi yang mirip dengan gerakan ini sebenarnya aman untuk dilakukan sebagai alternatif penyembuhan.

Namun cara tersebut tidak boleh dilakukan dengan sembarangan.

Terapi yang dikenal dengan nama Gua Sha ini harus dilakukan oleh tenaga profesional.

Jika dilakukan dengan sembarangan, kulit bisa terkikis atau digosok terlalu kencang dan menyebabkan pembuluh kapiler pecah.

Baca Juga: Jadi Cara Masyarakat Indonesia untuk Hilangkan Masuk Angin, Waspada! 5 Bahaya Kerokan yang Tak Banyak Orang Tahu

Hal inilah yang akan mendatangkan masalah besar bagi tubuh.

Pendarahan dan kulit memar bisa terjadi jika pembuluh kapiler pecah.

Bukan hanya itu, pecahnya pembuluh kapiler juga mampu menimbulkan risiko karena penularan penyakit terjadi lewat darah.

Penggunaan alat juga harus diperhatikan.

Terapi ini harus dilakukan dengan alat yang sudah disterilkan.

Pasalnya, alat yang tidak steril justru akan menjadi media perpindahan penyakit.

Kondisi tubuh seseorang yang akan menjalani terapi juga harus diperhatikan.

Mereka yang baru saja melakukan operasi tidak dianjurkan untuk melakukan terapi tersebut.

Begitu juga dengan kerokan, hindari melakukannya jika anda baru saja menjalani operasi.

Orang yang sedang mengkonsumsi obat pengencer darah juga tidak dianjurkan untuk kerokan.

Lantas, bagaimana cara yang tepat untuk mengobati kondisi tubuh yang sedang tidak enak?

Sebenarnya kerokan boleh saja dilakukan.

Laman halodoc.com menjelaskan bahwa kerokan aman dilakukan ketika merasa tidak enak badan.

Namun perlu diperhatikan mengenai keluhan lain yang mungkin dirasakan.

Hindari kerokan jika rasa tidak enak badan disertai dengan nyeri dada.

Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk meredakan gejala masuk angin.

Baca Juga: Jadi Metode Ampuh Sembuhkan Masuk Angin Orang Indonesia, Kerokan Ternyata Tak Dianjurkan oleh Dokter, Efek Mengerikan Bisa Terjadi Jika Terlalu Sering Dilakukan!

Salah satunya adalah dengan memanfaatkan madu, madu memiliki sifat antimikroba yang mampu melawan bakteri dan virus.

Konsumsi madu secara efektif mampu meredakan batuk sebagai gejala pilek pada anak di atas usia 1 tahun.

Untuk mengonsumsinya, cukup seduh madu dengan air panas.

Anda juga bisa menambahkan lemon untuk menambah cita rasa dan pelengkap vitamin.

Selain madu, Anda juga bisa memanfaatkan bawang putih.

Bahan dapur yang satu ini ampuh melawan flu karena memiliki sifat antibakteri dan antivirus.

Baca Juga: Jangan Sering-sering, Ini Bahaya Kerokan untuk Kesehatan, Bisa Picu Stroke hingga Kontraksi Dini

(*)

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Baca Lainnya