Pilu, Ditemukan dalam Kondisi Kelaparan, Empat Bocah Ini Hidup Terlantar Usai Ditinggal Ibu Kandung dan Diusir Ayah Tiri

Rabu, 23 September 2020 | 18:45
TRIBUN TIMUR/SEMUEL

Empat kakak beradik, Rani (16), Rina (14), Rafli (8) dan Wawan (3), mendapat pertolongan warga setelah hidup terlantar.

GridHype.ID - Malang nian nasib empat kakak-beradik Rani (16), Rina (14), Rafli (8) dan Wawan (3).

Nasib mereka berakhir menyedihkan usai ditinggal ibu kandungnya.

Kini mereka harus hidup terlantar, lantaran ayah tiri mengusir empat bersaudara tersebut.

Baca Juga: Beredar Temuan Beras Bercampur Plastik Untuk Bansos, Bulog Angkat Bicara

Bahkan, saat ditemukan warga di sebuah kamar indekos di Desa Sugihwaras, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat Senin (21/9/2020) malam, kondisi 4 anak itu memprihatinkan.

Saat ditemukan, keempat anak yang mengaku berasal dari salah satu desa di Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju tengah, terlihat kelaparan tanpa kedua orang tua.

“Bapak sama ibu sudah pisah, saya ke Wono (Wonomulyo) sendiri, susul mama sama adik, setelah itu kami ditinggal tidak tahu apa alasannya,“ kata Rani lirih, kepada wartawan, Selasa (22/9/2020) petang tadi.

Babinsa Koramil 1402-02/Wonomulyo, Kodim 1402/Polmas Sertu Harwanto mengungkapkan, keempat kakak beradik ini awalnya tinggal bersama ibunya.

Namun setelah sang ibu pisah dengan suami yang baru sepekan menikahinya, mereka akhirnya ditinggalkan.

“Si sulung Rani menyampaikan, kalau dia bersama ketiga adiknya bersama ibunya sudah tiga bulan tinggal di Wonomulyo."

Baca Juga: Tips Belanja Aman saat Pandemi Covid-19 yang Bisa Kamu Terapkan

"Mereka sewa kamar kos di jalan Suparman, setelah sebulan tinggal di sini, ibunya nikah dengan orang Tinambung, pekerjaannya bawa bentor (becak motor)," terang Harwanto kepada wartawan di rumahnya.

Hanya saja, usia perkawinan ibunya dengan tukang bentor berlangsung singkat, hanya sepekan lalu bercerai.

"Ibunya pergi meninggalkan anak-anaknya, tanpa memberi kabar," lanjut Harwanto.

Harwanto lebih jauh menerangkan, setelah ditinggal sang ibu, keempat kakak beradik ini sempat sepekan hidup bersama mantan ayah tirinya.

Setelah itu itu mereka diusir.

“Ini anak sempat tinggal dengan mantan bapak tirinya selama kurang lebih satu minggu setelah ditinggal pergi ibunya, lalu keempat anak ini diusir “ ujarnya.

Menurut dia, setelah diusir, keempat anak ini berinisiatif menyewa kamar kos, dengan bantuan teman yang dikenalnya di daerah itu.

Baca Juga: Mulai Dibagikan, Begini Cara Cek Bantuan Kuota untuk Pelajar, Mahasiswa, dan Guru, Sudah Masuk?

Untuk makan sehari-hari, mereka juga mengandalkan bantuan temannya.

“Yang bayar kamar kos adalah temannya, termasuk untuk makan sehari-hari, kalau ada makan dia makan, kalau tidak ada puasa lagi."

"Bahkan ketika didapati, mereka dalam kondisi kelaparan," ungkap Harwanto.

Dijelaskan Harwanto, setelah dilakukan pemantauan bersama pihak kepolisian, tidak satupun barang berharga milik keempat kakak beradik itu yang ditemukan dalam kamar kosnya.

“Tidak ada barang-barang, mereka tidur di lantai karena tidak ada tikar, hanya ada pakaian yang melekat di badannya."

Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Indonesia Bakal Alami Resesi Ekonomi, Begini Dampak 'Mengerikan' bagi Masyarakat

"Salah satu anak bernama Rafli sempat menjadi gelandangan di pasar untuk mencari makan," pungkasnya.

(Tribun Timur/Semuel Mesakaraeng)

(*)

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul "Ditinggal Ibu Kandung dan Diusir Ayah Tiri, Empat Bocah Bersaudara di Polman Hidup Terlantar"

Editor : Ruhil Yumna

Sumber : TRIBUN TIMUR.COM

Baca Lainnya